Pada leg pertama babak 16 besar di San Paolo dua pekan lalu, Chelsea harus takluk 1-3 dari Napoli. Dengan kondisi seperti Il Partenopei diunggulkan untuk bisa lolos ke babak 8 besar.
Jelang pertemuan keduanya di London Barat, Kamis (15/3/2012) dinihari WIB lusa, Chelsea bisa jadi masih dalam kondisi tidak stabil pasca pergantian manajer dari Andre Villas-Boas ke Roberto di Matteo, meskipun mereka menang di dua laga terakhirnya.
Napoli pun tengah garang-garangnya dengan memenangi lima laga terakhirnya di Seri A dan 'Trio Tenor', Edinson Cavani-Ezequiel Lavezzi-Marek Hamsik juga sudah on fire lagi setelah melempem di awal musim.
Tapi menurut Juan Mata, Chelsea punya modal besar yakni rekor kandang mereka di Liga Champions yang bagus musim ini dengan memenangi tiga laga di fase grup, plus mencetak 10 gol kebobolan.
Sementara itu Napoli dari tiga laga tandang di fase grup berhasil meraih satu kali kemenangan, satu seri dan satu kalah. Satu hasil seri didapat pasukan Walter Mazzarri itu saat melawan Manchester City di Etihad Stadium.
Winger asal Spanyol itu pun berharap The Blues bisa meneruskan performa apik di kandang guna menyingkirkan Napoli dari kancah Eropa serta menjaga gengsi Premier League.
"Dalam sepakbola tidak ada yang mustahil," ungkap Mata di Sky Sports.
"Pada laga Liga Champions di Stamford Bridge, kami punya hasil-hasil bagus di grup - menang 3-0, 2-0 dan 5-0," sambungnya.
"Seluruh suporter pastinya akan mendukung kami. Ini adalah final untuk kami dan saya pikir kami bisa melakukannya. Dari menit pertama, kami harus bisa berusaha membuat peluang mencetak gol."
"Kami tahu mereka punya striker-striker yang sangat bagus sekali. Kami harus mewaspadai mereka tapi kami harus menekan mereka dari menit awal," tutup Mata.
Sumber